Smk Pariwisata, Beda & Unggul Siapkan Tenaga Kerja Profesional

Pendidikan adl proses pembentukan sumber daya manusia secara utuh, baik dari sisi pengetahuan (Kognitif), sikap( Efektif) dan prilaku ( psikomotorik) yg di lakukan melalui berbagai cara untuk mencapai tujuan tertentu. Kondisi pendidikan indonesia sangat dinamis, artinya sangat mudah berubah sesuai dengan perkembangan peserta didik dan faktor eksternal pendidikan yg ada, kenyataan belum rata nya layanan pendidikan dasar 9 tahun, memotivasi sebagian masyarakat yg peduli terhadap kondisi pendidikan di majalengka. Salah satunya adl seorang perempuan dengan nama lengkap Dra. Willy Willyawati, M.Pd. Ia mengemban tugas dan kepercayaan dari yayasan PGRI untuk mengelola sekaligus memimpin SMK Pariwisata PGRI Majalengka yang beralamat di jalan Suma, nomor 481, Kabupaten Majalengka.
Misi dari SMK Pariwisata PGRI Majalengka ada 3 tujuan diantaranya :
1. Menciptakan tenaga profesional dan siap kerja baik menjadi PNS maupun sebagai tenaga kerja di perusahaan-perusahaan Swasta
2. Menyiapkan lulusan untuk menjadi masyarakat mandiri, baik menjadi wirausahawan maupun pengusaha swasta. Salah satu kiat untuk sukses menjadi pelaku wirausaha dan wiraswasta SMK ini menyiapkan kantin sebagai pengelola manajeman dalam belajar menjadi pengusaha maupun berwiraswasta.
3. Lulusan dari SMK ini pun memberikan keleluasaan untuk melanjutkan kejenjang Perguruan tinggi agar bisa dikembangkan menjadi lebih profesional, sehingga kedepan bisa berpeluang baik untuk menjadi tenaga pelajar, maupun menjadi Dosen. Sehingga ilmu yang mereka serap selama disekolah maupun dikampus bisa diduplikasikan kepada para siswa maupun mahasiswanya.

TARGET
Berbagai terobosan bahkan pembuktian dalam meraih keberhasilan yang dibuktikan melalui  kerjasama sebanyak 48 hotel diantaranya 3 hotel dikota Kuningan, 10 hotel dikota Cirebon, 4 hotel dikota Bogor, 1 hotel di Subang, 3 hotel di Lembang, Bandung, 11 hotel dikota Bandung, 2 hotel di Jatinangor, Sumedang, 2 hotel di Jakarta, 3 hotel di Malaysia. Dari sekian hotel yang ada, kebanyakan hotel berbintang lima. Hal itu adalah pembuktian dari sebuah upaya untuk memberikan suatu kepercayaan terhadap masyarakat, bahwa bukan saja SMK Negeri yang menjadi ukuran masyarakat agar anak-anaknya masuk menjadi siswa di sekolah Negeri, namun SMK Pariwisata PGRI Majalengka ( swasta ) pun mampu melakukan yang terbaik dan berkualitas serta sekaligus menghapus image dari kekurangmampuan pengelolaan sekolah swasta.
Perhatian pemerintahpun dirasa cukup adil, baik kepada Negeri maupun swasta, karena pemerintah sendiri tidak adanya dikotomi dari keduanya, dengan demikian pengelolaan sekolah swastapun seyogyanya memberikan kesempatan kepada anak-anaknya untuk memilih, termasuk menjadi calon siswa di SMK Pariwisata PGRI Majalengka.